Data Recovery RAID Server

storage-servers

Recovery Data Server RAID Array,

SinergiCom dapat menangani pemulihan data recovery Server harddisk data recovery Storage semua brand type model Harddisk Server baik SAS maupun SCSI dari semua config RAID Level dari semua Operating System.
Untuk term conditition tertentu Recovery Harddisk Server RAID oleh SinergiCom dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat (tergantung tingkat kerusakan pada harddisk server tersebut).
SinergiCOM sangat expert berpengalaman dan ahli dalam melakukan Recovery Data Server RAID untuk Semua Brand Model dan Type Server atau Storage. Salah satu keahlian khusus SinergiCom adalah Spesialissasi Restore Data pada RAID Server atau Storage. SinergiCom dapat menangani pemulihan Data Recovery Server untuk semua konfigurasi Redundant Array of Independent Drive (RAID) baik RAID 0 – RAID 10 – RAID 5 – RAID 6 – JBOD RAID dan RAID Level config khusus, untuk semua Brand Model dan Type Harddisk Server, Semua format media, dan semua Platform Operating System, baik konfigurasi RAID pada Harddisk Server Database SQL, Mail Server, File Sharing Server, Virtual Server, VMware, maupun NAS atau SAN Server.
Untuk recovery data Server RAID, SinergiCom bahkan dapat melakukan recovery data untuk kasus Server RAID yang sudah rebuild broken.
Untuk menjaga kerahasiaan data client, apabila client menginginkan pengerjaan Data Recovery Server dilakukan on site ditempat client, maka SinergiCom bersedia untuk melaksanaan pengerjaan data recovery di tempat client (akan dikenakan biaya tambahan untuk data recovery on site di tempat client).

Tentang Recovery Data Server RAID Array,
Mayoritas Server kini umumnya menggunakan sistem RAID untuk penyimpanan data. Mengingat Server dipergunakan oleh banyak user sekaligus maka config RAID dipergunakan untuk mempercepat proses read/write pada harddisk Server tersebut, Selain itu config RAID dipergunakan untuk langkah preventif apabila terdapat satu atau dua harddisk yang rusak bermasalah system RAID masih bisa running dan berfungsi dengan normal. Namun jika config RAID rusak baik karena kerusakan pada komponen harddisk atau kerusakan pada controller card Server atau Storage, Maka data atau system RAID akan down dan data atau system tidak dapat diakses. Kasus yang sering terjadi adalah pada susunan beberapa unit harddisk Server RAID tersebut terdapat satu unit atau dua unit harddisk yang mengalami problem bersamaan sehingga config RAID down atau rusak atau SQL database menjadi corrupt.

Data Recovery Server RAID merupakan pekerjaan restore data yang complex dan rumit atas penyusunan ulang config RAID Array, Dimana masing-masing brand server memiliki susunan config RAID Level yang berbeda satu dengan lainnya. Tanpa pengetahuan yang mendalam tentang susunan harddisk config RAID Array dikonfigurasikan pada unit Server atau Storage tersebut, Maka upaya pemulihan data recovery pada harddisk config RAID tidak akan bisa berhasil.
SinergiCom memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang teknologi penyimpanan data RAID Sever, dimana SinergiCom bahkan dapat melakukan data recovery RAID dari system config harddisk NAS atau SAN paling baru, SCSI, SAS, SSD, dan Config Server RAID Level yang khusus dari Semua Operating System All Logic RAID Level.
Pada umumnya harddisk server dibuat berdasarkan susunan RAID 5, RAID 0, atau RAID 10. yang merupakan default setting dari server HP dan Dell. Sedang pada Console NAS umumnya dibuat berdasarkan susunan config software RAID 5, RAID 6, RAID 0, dan JBOD. 

TEKNOLOGI RAID
RAID Redundant Array of Independent Disks. Teknologi RAID akan membagi striping file-file data atau menyimpan file data-data ke multy harddisk secara terpisah. RAID didesain untuk langkah pengamanan jika terjadi defaulf pada satu atau dua harddisk dan didesain untuk meningkatkan kecepatan menyimpan dan membaca write read data dan meningkatkan kerja I/O harddisk. Saat menyimpan sebuah file data, File-file data tersebut akan dipecah striping ke banyak harddisk sehingga proses penyimpanannya akan lebih cepat. Demikian pula saat membaca file data system akan membaca secara lebih cepat karena mengambil satu file dari beberapa harddisk secara bersamaan. Teknologi RAID juga diaplikasikan untuk langkah pengamanan pada harddisk dalam penyimpanan data, Sehingga tingkat kegagalan dalam penyimpanan data-data dapat dikurangi jika terjadi satu atau dua harddisk rusak, dimana jika satu hard disk atau dua hard disk rusak dan tidak dapat dibaca atau diakses oleh system, Maka file data-data yang sama tersebut ada salinannya mirroring pada harddisk lain yang menggantikan harddisk rusak tersebut.
Pada teknologi RAID setiap file data-data disimpan dalam beberapa harddisk sehingga prosesnya lebih cepat daripada proses baca tulis pada single harddisk. Sehingga pada RAID akses-akses file data atau system operation akan lebih cepat. Setting RAID dapat dilakukan menggunakan hardware RAID card pada computer server storage ataupun menggunakan software Logic RAID seperti pada console harddisk NAS.

Data Recovery Server Storage
Komputer server merupakan sebuah komputer induk pada jaringan, Komputer Server yang harus selalu siap untuk melayani segala permintaan-permintaan komputer client baik untuk system operation maupun akses data untuk menyimpan dan membuka file-file data dalam sebuah jaringan komputer. Komputer Server biasanya harus bekerja selama 24 jam nonstop sepanjang tahun. Maka dari itu kita harus memperhatikan spesifikasi khusus dari hardware yang digunakan pada sebuah komputer server untuk mencegah terjadinya down pada komputer server.
Salah satu hardware vital yang harus diperhatikan dalam sebuah perangkat komputer server adalah harddisk. Harddisk merupakan sebuah komponen dari perangkat komputer yang berfungsi sebagai penyimpan operating system atau alat penyimpanan file data-data. Hardisk ini akan menyimpan semua informasi baik driver hardware maupun software operating system yang ada pada sebuah komputer dan file data-data. Hardisk ini merupakan sebuah komponen yang sangat vital, Harddisk untuk server harus mempunyai speed yang tinggi dan buffer memory yang besar untuk melayani banyak computer client. Tentunya harus memiliki spesifikasi hardisk server yang bagus agar komputer client dapat bekerja dan terhubung dengan baik.

.

Spesifikasi sebuah hardisk server yang memang dikhususkan untuk menunjang komputer server yang bisa bekerja selama 24 jam non stop selama 7 hari dalam seminggu. Untuk menjaga harddisk server agar bisa bekerja dengan baik maka harus dilakukan perawatan khusus  mengingat harddisk ini merupakan sebuah komponen bagian dari jaringan komputer server yang sangat vital, berikut beberapa langkah perawatan hardisk server.

Berikan pasokan arus listrik yang konstan dan stabil menggunakan perangkat stabilizer pada komputer server untuk menghindari kerusakan hardisk server akibat sering naik turunnya tegangan listrik atau lonjakan arus listrik, UPS dipergunakan untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh matinya komputer secara tiba-tiba. UPS Ini berfungsi jika listrik mati secara tiba-tiba user masih mempunyai cukup waktu untuk melakukan shutdown server secara benar.

Selain terpasang AC untuk menjaga ruangan agar tetap dingin, pada ruangan bisa juga ditambahkan dipasang sebuah kipas tambahan yang berputar mengarah pada hardisk server atau ruangan dengan suhu dingin untuk mendinginkan hardisk server, Harddisk memerlukan suhu ruangan yang dingin dan sirkulasi uadara yang baik dan lancar agar komputer server dapat bekerja cepat lebih lama dan bekerja optimal.

Untuk meringankan kinerja dari hardisk server, Singkirkan dan buang segala aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu penting atau tidak diperlukan.

Back up secara rutin file-file sistem operasi dan file data-data yang ada pada komputer server, Backup file data-data rutin setiap hari atau secara rutin berkala, Backup file data-data sehingga jika tiba-tiba hardisk server mengalami kerusakan atau system down sehingga bisa langsung untuk melakukan restore file data-data.

Lakukan defrag harddisk secara rutin sebulan sekali, Agar file-file yang ada pada hardisk server kembali tersusun dengan rapi pada track depan pada platter harddisk sehingga akan meningkatkan kecepatan kinerja dan performa dari sebuah hardisk server.

 

.